Kecamatan Kampak

Lihat Semua Potensi
Keadaan Geografis Kecamatan Kampak

Kecamatan Kampak merupakan salah satu kecamatan yang berada di KabupatenTrenggalek, Jawa Timur. Tepatnya berada di tengah wilayah KabupatenTrenggalek. Secara geografis terletak diantara 111° ’38’’-112° 11’’ BT dan 7° 53’-8° 34’ LS. Kecamatan Kampak berada di ketinggian 120 meter dari permukaan laut. Batas-batas daerahnya, meliputi :

  • Utara : Kec. Gandusari
  • Timur : Kec. Watulimo
  • Selatan : Kec. Munjungan
  • Barat : Kec. Dongko

Kecamatan Kampak meliputi 7 desa, yaitu Ngadimulyo, Karangrejo, Senden, Sugihan, Bendoagung, Bogoran, dan Timahan. Berdasarkantopografinya, desa - desa yang berada di Kecamatan Kampak merupakandaerah dataran tinggi dan pegunungan. Kecamatan Kampak memiliki luas 6.029,33 Ha. Terdiri dari 359,61 Ha tanah sawah dan 5.669,72 Ha lahan kering.

Desa di Kecamatan Kampak wilayahnya adalah daerah dataran tinggi dan pegunungan, dengan ketinggian mencapai 120 meter dari permukaan laut.

Kecamatan Kampak merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Trenggalek yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi Untuk kedalaman sumber air tanah (sumur) terdalam berada di desa Timahan yaitu 12 m. Sepanjang tahun.

Sepanjang tahun, jumlah hari hujan perbulannya mencapai rata-rata 11 hari perbulan. Jumlah hari hujan terbanyak terdapat pada bulanJanuari dan Juli dengan 22 hari, sedangkan di bulan September dan Oktober tidak ada hujan sama sekali. Jarak dari kantor kecamatan ke kantor kabupaten sekitar 27 km.

Jarak terjauh dari kantor desa ke kecamatan yaitu sekitar 27 km tepatnya Desa Ngadimulyo. Sedangkan jarak terdekat dari kantor desa ke kecamatan yaitu Desa Bendoagung dengan jarak kurang dari 1 km.

Penduduk Kecamatan Kampak

Penduduk sebagai salah satu sumberdaya pembangunan memegang peranan penting dalam pembangunan, yaitu sebagai subyek sekaligus sebagai obyek dari pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Kampak pada tahun 2014 sebanyak 38.865 jiwa, yang terdiri dari 19.580 penduduk laki-laki dan 19.285 penduduk perempuan dengan sex rasio 98,49.

Di Desa Karangrejo memiliki penduduk terbesar, yaitu dengan jumlah penduduk 8.034 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sejumlah 4.070, penduduk perempuan sejumlah 3.964, dan jumlah rumah tangganya adalah 2.009. Sehingga, Sex Ratio untuk Desa Karangrejo 97,40.

Sedangkan Desa yang memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit adalah Desa Sugihan yaitu sebanyak 4.049 yang terdiri dari 2.033 penduduk laki-laki dan 2.016 penduduk perempuan, dengan jumlah rumah tangga adalah 1.012, dan sex rationya adalah 99,16.

Kewarganegaraan dari penduduk Kecamatan Kampak hanya terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI). Banyaknya kejadian kelahiran di Kecamatan Kampak selama tahun 2014 yaitu sebanyak 425 bayi. Untuk bayi laki- laki sebanyak 202 dan bayi perempuan sebanyak 223. Sedangkan untuk kejadian kematiannya yaitu sebanyak 344, laki-lakinya 170 dan perempuannya 174. Hal ini menunjukkan bahwa di Kecamaan Kampak selama tahun 2014 angka kelahirannya lebih besar daripada angka kematian.

Dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011, Banyaknya Rumah Tangga Sasaran di Kecamatan Kampak adalah 5.634. Jumlah rumah tangga sasaran terbanyak berada di Desa Karangrejo, yaitu sebanyak 1.750 rumah tangga. Sedangkan jumlah rumah tangga sasaran terkecil berada di Desa Senden, yaitu sebanyak 439 rumah tangga.

 

pendidikan Kecamatan Kampak

Pendidikan merupakan usaha untuk menggali ilmu yang dilakukan secara sadar, sehingga menciptakan peserta didik yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Di Kecamatan Kampak terdapat 15 Taman Kanak-kanak (TK), 24 Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI), 6 SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan 1 SMA (Sekolah Menengah Atas).

Dari hasil pendataan tahun 2014, banyaknya siswa SD/MI adalah 2.852, yang terdiri dari 1.432 siswa laki-laki dan 1.443 siswa perempuan. Dari 2.852, murid SD tersebut sebanyak 487 siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) dengan tingkat kelulusan 100 persen.

Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Kampak terdiri dari 5 sekolah dengan status negeri dan 1 sekolah dengan status swasta. Pada SMP Negeri terdapat 63 ruang belajar, dan SMP Swasta terdapat 8 ruang belajar. Untuk tingkat SLTA terdapat 1 SMA dengan status negeri dengan jumlah murid 609 siswa.

Ujian Nasional merupakan suatu istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik secara nasional. Pada tahun 2014, di Kecamatan Kampak jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SD adalah 487, dan semuanya dinyatakan lulus 100 persen.

Untuk desa Ngadimulyo jumlah peserta UAN 91 siswa, Desa Karangrejo Jumlah peserta yang mengikuti UN sebanyak 101 siswa, Sementara Desa Senden jumlah pesertanya 40 siswa, Desa Sugihan dengan peserta UN sebanyak 51 siswa, Desa bendoagung jumlah peserta UN 89 siswa, Kemudian Desa Bogoran jumlah peserta yang ikut UN sebanyak 67 siswa. Untuk Desa Timahan jumlah peserta UN sebanyak 48 siswa dan hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2014 prestasi yang diraih untuk tingkat sekolah dasar sangat bagus.

kesehatan Kecamatan Kampak

Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok hidup manusia yang bersifat mutlak. Hidup sehat berarti tercapainya suatu keadaan yang sempurna baik secara lahiriah maupun batiniah.

Di Kecamatan Kampak, jumlah fasilitas kesehatan pada tahun 2014 sebanyak 53 dengan fasilitas kesehatan terdiri dari Puskesmas, Pustu, BKIA,Apotik, Poskesdes, dan Posyandu. Jumlahnya berturut-turut adalah 1, 3, 1, 1, 6 dan 41. Pada tahun 2014, tenaga Kesehatan terdiri dari dokter gigi 1 orang, dokter umum 2 orang, perawat 12 orang, bidan 11 orang, tenaga kesehatan 19 orang, dan dukun bayi terlatih 15 orang.

Pasangan yang tercatat sebagai Pasangan Usia Subur (PUS) adalah sebanyak 7.100. Sementara untuk akseptor KB Lestarinya yaitu sebanyak 5.296 orang. Realisasi pencapain akseptor KB baru menurut alat kontrasepsi yang paling banyak yaitu suntik sebanyak 361.

pertanian Kecamatan Kampak

Pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama di Kecamatan Kampak. Menurut penggunaannya, total dari luas tanah yaitu 7.238 Ha, yang terdiri dari tanah sawah seluas 396 Ha, dan tanah kering 6.842 Ha. Tanah kering digolongkan menjadi 4, yaitu Tanah Tegal/Ladang, Tanah Perkebunan Rakyat, Tanah Bangunan dan Sekitarnya, Tanah Lain-lain, dan Tanah Hutan Negara.

Dari seluas 359 Luas tanah sawah yang diusahakan penduduk kecamatan Kampak, Desa Karangrejo tercatat memiliki lahan sawah terluas, yaitu 68 Ha. Sedangkan desa Timahan memiliki lahan sawah terkecil, yaitu hanya seluas 33 Ha.

Untuk menunjang produksi pertanian perlu ditunjang adanya sarana produksi dan pengairan. Di Kecamatan Kampak terdapat beberapa sarana, antara lain Kios KUD dan Non KUD, Dam, Cek dam dan Pompa air .

Ternak kambing hampir menjadi kegiatan setiap penduduk.
Pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1.578 ekor kambing yang diusahakan oleh masyarakat kecamatan Kampak

Sementara untuk populasi ternak, jumlah ternak sapi di Kecamatan Kampak selama tahun 2014 yaitu sebanyak 1.334 ekor. Desa yang penduduknya banyak mengusahakan ternak sapi yaitu desa Timahan sebanyak 303 ekor. Ternak kambing sejumlah 22.830 ekor dan ternak domba sebanyak 251 ekor.

Sedangkan untuk populasi unggas, jumlah ayam ras petelur sebanyak 24570 ekor, ras pedaging 905.672 ekor. Ayam ras tersebut paling banyak diusahakan oleh penduduk desa Bendoagung yaitu 19.587 ekor ras petelur dan 365.512 ras pedaging. Untuk ayam buras jumlahnya sekitar mencapai 29.912 ekor. Sementara ternak itik dan entok jumlahnya sekitar 24.570 ekor dan 1.866 ekor.

pertambangan Kecamatan Kampak

Penggalian adalah kegiatan pengambilan endapan bahan tambang berharga bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, pada permukaan bumi, dibawah permukaan bumi dan dibawah permukaan air.

Berdasarkan lapangan usaha, jumlah pertambangan/penggalian hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE’06) di Kecamatan Kampakada 170 usaha yang merupakan Usaha Lokasi Tetap. Maksudnya adalah suatu usaha yang menempati bangunan tempat usaha, baik dilakukan dalam bangunan bukan tempat tinggal, maupun bangunan tempat tinggal dan campuran yang dijalankan oleh rumah tangga atau orang lain yang berusaha di bangunan tersebut.

577 usaha penggalian tersebut menyebar di beberapa desa di Kecamatan Kampak. Desa di Kecamatan Kampak yang banyak mengusahakan penggalian adalah Desa Senden dengan 171 usaha.

industri Kecamatan Kampak

Industri pengolahan adalah kegiatan pengubahan bahan dasar (mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik secara mekanis, kimiawi dengan mesin ataupun dengan tangan.

Di Kecamatan Kampak Industri Pengolahan berjumlah 2.463 usaha yang tersebar di 7 Desa. Desa di kecamatan Kampak yang banyak mengusahakan industri pengolahan adalah Desa Karangrejo dengan 1.098 usaha, disusul Desa Sugihan dengan 358 usaha. Sedangkan desa yang paling sedikit mengusahakan industri pengolahan adalah Desa Timahan dengan 69 usaha.

transportasi Kecamatan Kampak

Transportasi adalah kegiatan pemindahan orang/penumpang dan atau barang/ternak dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan komunikasi adalah usaha pelayanan komunikasi untuk umum baik melalui pos, telepon, telegram/teleks atau hubungan radio panggil (pager).

Di Kecamatan Kampak kedua sub sektor tersebut sangat penting. Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2006, jumlah usaha tersebut adalah 270 usaha, yang terbagi menjadi usaha Lokasi Tidak Tetap dan usaha Lokasi Tetap.

Di Kecamatan Kampak Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi berjumlah 270 usaha yang tersebar di 7 Desa. Desa di kecamatan Kampak yang banyak mengusahakan Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi adalah Desa Bendoagung dengan 165, Sedangkan desa yang paling sedikit mengusahakan Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi adalah Desa Senden dengan 11 usaha.

perdagangan Kecamatan Kampak

Perdagangan yang di lakukan di Kecamatan Kampak didukung dengan adanya sebuah pasar daerah dan 7 buah pasar desa.

Perdangan adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang- barang yang dimiliki. Perdagangan di Kecamatan Kampak digolongkan menjadi 2, yaitu perdagangan besar dan eceran. Perdagangan besar adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang yang dimiliki dengan jumlah besar kepada pedagang eceran. Pedagang eceran adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang-barang yang dimiliki biasanya berupa toserba, sehingga menjual barang dalam jumlah kecil.

Pasar merupakan salah satu sarana perdagangan yang sangat penting karena di pasar terjadi pertemuan antara penjual/ pedagang dengan pembeli. Di Kecamatan Kampak terdapat 3 pasar daerah dan 4 pasar desa.

Kontak Kami

Jln. Panglima Sudirman No. 42 Trenggalek Jawa Timur

(0355) 797156

dpmptsp@trenggalekkab.go.id

dpmptsp.trenggalek@gmail.com

Aplikasi dan Link Terkait

© SIMPONI - DPMPTSP KABUPATEN TRENGGALEK.